Manajemen Server
Manajemen server
adalah tentang memiliki kontrol atau akses ke server untuk melakukan berbagai
jenis operasi administrasi atau pemeliharaan. Manajemen server juga melibatkan
pemantauan dan visibilitas server tentang bagaimana server tertentu beroperasi
untuk membantu meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja.
Dasar-dasar Manajemen Server
- Akses: Untuk mengelola server, alat manajemen server, layanan manajemen server, atau perangkat lunak manajemen server harus dapat mengakses server yang coba dikelolanya.
- Pembaruan: Di antara fungsi manajemen server yang paling dasar adalah kemampuan untuk membantu memulai dan menginstal pembaruan perangkat lunak atau firmware.
- Pengaturan: Kemampuan untuk mengatur perangkat lunak, add-on, atau fungsionalitas baru sering kali merupakan fitur inti dari manajemen server.
- Pemantauan: Anda harus dapat memantau berbagai jenis server untuk status, kinerja, dan deteksi anomali.
- Pengoptimalan: Beberapa alat dan layanan
manajemen server akan memberikan kemampuan pengoptimalan untuk meningkatkan
efisiensi server dan operasi secara keseluruhan.
· Perencanaan kapasitas: Tugas yang
lebih maju adalah perencanaan kapasitas yang menyediakan perkiraan pemanfaatan
server, membantu administrator untuk merencanakan kapan sumber daya tambahan
akan diperlukan.
· Peringatan: Kemampuan untuk memperingatkan
administrator, melalui email, SMS, Slack, atau beberapa sistem perpesanan
lainnya tentang berbagai kesalahan dan insiden adalah komponen lain yang
bermanfaat dari manajemen server.
Jenis Server Umum
· Server File Transfer Protocol (FTP) menangani
transfer file data bolak-balik antara server dan perangkat.
· Server aplikasi menghubungkan dan menjalankan
aplikasi yang digunakan oleh sejumlah besar pengguna dan menghapus kebutuhan
untuk meng-host aplikasi secara lokal.
· Server web menampilkan situs web di browser
dan mengumpulkan serta menyimpan file situs web.
· Server Database menyimpan sejumlah besar data
yang dibutuhkan oleh organisasi untuk berfungsi dan membuat informasi ini dapat
diakses.
· Server virtual, juga dikenal sebagai mesin virtual
(VM), memungkinkan beberapa server dihosting pada satu perangkat keras. Mereka
lebih kompleks untuk dikelola tetapi meningkatkan efisiensi dengan memungkinkan
admin menambahkan lebih banyak daya komputasi dengan lebih sedikit perangkat
keras.
· Server proxy membuat dan memelihara koneksi
antara klien dan server eksternal.
Alat Manajemen dan Pemantauan Server
Tidak ada kekurangan
berbagai alat manajemen dan pemantauan server yang dapat digunakan organisasi
untuk meningkatkan alur kerja manajemen server dengan fitur dan kemampuan
otomatisasi yang bermanfaat. Bergantung pada kasus penggunaan dan jenis
aplikasi server atau server yang ingin dikelola organisasi, ada beberapa fitur
utama yang harus dipertimbangkan saat mencari alat manajemen dan pemantauan
server.
Fitur Utama Alat Manajemen Server
· Cakupan: Anda harus mulai dengan
mengidentifikasi server dan aplikasi apa yang akan digunakan organisasi Anda.
Kemudian pastikan alat yang Anda pertimbangkan mampu mencakup semua jenis
server dan aplikasi di tumpukan Anda.
· Antarmuka Pengguna: Tugas
administrasi server dasar dapat diselesaikan melalui terminal. Namun, terminal
mungkin tidak mampu menangani fungsionalitas yang lebih kompleks. Beberapa alat
manajemen server dilengkapi dengan antarmuka pengguna yang intuitif dengan
kemampuan visualisasi untuk membuat tugas-tugas lanjutan lebih layak.
· Peringatan: Kemampuan untuk mengatur performa
atau ambang batas lain yang dapat menghasilkan peringatan sangat penting.
Pertimbangkan rute peringatan berbeda apa yang paling penting bagi organisasi
Anda, seperti email, SMS, atau
aplikasi perpesanan lainnya seperti Slack
· Dukungan: Manajemen server bisa rumit, jadi memiliki dukungan profesional yang diberikan oleh vendor seringkali sangat penting untuk kesuksesan.
Apa itu Layanan Manajemen Server?
Layanan manajemen
server membantu administrator untuk membongkar tanggung jawab langsung untuk
mengelola atribut tertentu dari server tertentu. Tergantung pada jenis server,
ada berbagai jenis layanan yang dapat ditawarkan.
Untuk perangkat
keras, manajemen server dapat melibatkan layanan yang dikelola sepenuhnya, di
mana penyedia layanan bertanggung jawab atas manajemen fisik dan perangkat
lunak server.
Untuk server web dan aplikasi, manajemen
server di penyedia hosting atau di cloud melibatkan manajemen dan pemeliharaan
perangkat lunak server inti. Ini seringkali juga dapat mencakup keamanan serta
layanan cadangan untuk stabilitas dan ketahanan secara keseluruhan.
Layanan manajemen
server juga dapat membantu organisasi untuk mengidentifikasi aplikasi server
terbaik dan melakukan perbandingan perangkat lunak server.
Manfaat Layanan Manajemen Server
· Keterampilan dan Pengalaman: Menemukan staf
yang tepat dengan keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk berbagai
tugas manajemen server dapat menjadi tantangan.
· Biaya Operasional: Banyak layanan
manajemen server berbasis langganan dengan biaya operasional bulanan atau
tahunan yang mungkin lebih hemat biaya daripada meningkatkan kemampuan
internal.
· Skala: Mengelola server dalam skala
besar seringkali dapat memerlukan pemantauan dan manajemen dalam skala besar
juga, yang merupakan sesuatu yang dapat disediakan oleh layanan manajemen
server.
· Dukung: Dukungan panggilan dengan waktu respons yang terjamin seringkali merupakan manfaat inti yang ditawarkan oleh layanan manajemen server terbaik.
Mengenal Apa Itu Web Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang memiliki
layanan khusus yang umumnya berhubungan dengan penyimpanan data, Data
tersebut bisa berupa berbagai jenis dokumen serta informasi yang kompleks.
Tujuannya adalah untuk memberikan kebutuhan bagi klien yang ingin menyediakan
akses informasi kepada para pengguna (user).
Lalu, bagaimana dengan web server?
Web server adalah software yang menyediakan layanan berupa data kepada
browser atau web klien. Web server memang bukan istilah baru,
tetapi bukan berarti semua orang sudah tahu apa itu web server. Web
server merupakan software atau perangkat lunak yang memberikan
layanan berupa data kepada web klien atau browser seperti Opera, Google
Chrome, Safari, Mozilla Firefox, dan lainnya.
Proses pemberian data tersebut kemudian akan sangat berguna agar bisa
menampilkan konten di website yang dikunjungi pengguna
internet. Saat seseorang melakukan pencarian menggunakan kata kunci tertentu di
kolom mesin pencari, web server akan melakukan permintaan data
kepada web server. Ini membuktikan bahwa web server memiliki
peran penting dalam menampilkan data yang sesuai dengan permintaan.
Jenis-Jenis Web
Server
·
Web Server Apache
Apache merupakan web
server yang paling populer dan banyak digunakan. Awalnya, Apache dibuat
untuk mendukung sistem operasi UNIX. Selain mudah digunakan, web
server jenis ini memiliki beberapa program pendukung sehingga mampu memberikan
layanan yang lengkap seperti SSI, PHP, dan kontrol
akses.
PHP merupakan
singkatan dari Personal Home Page atau Hypertext
Preprocessor yaitu program yang berfungsi untuk memproses teks yang
bekerja pada server. Apache merupakan jenis web
server yang mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modul.
Itulah kenapa PHP dapat bekerja dengan lebih baik.
Adapun SSI
atau Server Side Include merupakan perintah yang bisa pengguna
sertakan dalam berkas HTML. Perintah tersebut bisa diproses oleh web server
saat pengguna mengaksesnya. Sedangkan access control bisa pengguna
jalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI atau Common
Gateway Interface. Web server apache hadir dengan berbagai
kelebihan seperti konfigurasi yang lebih mudah, bersifat open source,
dan memiliki jumlah pengguna banyak.
·
NginX
NginX adalah
contoh web server yang tidak kalah penting untuk diketahui.
Singkat kata, NginX merupakan web server yang juga mampu menarik perhatian para
pengguna. Web server satu ini juga sering disebut dengan Engine
X dan memiliki l ayanan server yang
tergolong stabil serta hemat resource.
Dengan banyaknya
fitur yang ditawarkan oleh NginX, tidak heran jika pengguna web
server ini terus bertambah setiap harinya. Setiap pengguna bisa menikmati
berbagai fitur seperti virtual hosting, file serving, access
control, reverse proxying, URL rewriting, dan lain
sebagainya.
Seperti web
server lainnya, NginX juga memungkinkan para
penggunanya untuk merasakan berbagai kelebihan, termasuk stabilitas dan
hemat resource, lebih ringan, dan performa yang terbilang baik
bahkan saat menangani website dengan traffic yang
tinggi.
·
IIS (Internet Information Services)
Jenis web
server selanjutnya adalah Internet Information Services (IIS)
yang digunakan dalam Windows, terutama pada Windows 2000
dan Windows 2003. Terdapat berbagai macam komponen yang
mendukung web server satu ini, seperti software untuk
membuat website, protokol TCIP/ID, serta DNS (Domain Name Server).
Sebenarnya, IIS
bisa digunakan sebagai platform tempat aplikasi web berjalan.
Hal tersebut dikarenakan IIS mendukung banyak jenis protokol seperti SSL, FTP, HTTP, NNTP,
dan SMTP. Salah satu kelebihan dari IIS adalah web server ini kompatibel
dengan Windows dan mendukung platform dengan domain
NET. Sayangnya, ISS merupakan web server berbayar sehingga
kamu tidak bisa mendapatkanya secara gratis. Pengguna komputer atau laptop
dengan sistem operasi Windows bisa mendapatkan VPS
Windows yang merupakan salah satu layanan yang disediakan oleh Exabytes.
·
Litespeed
Litespeed merupakan web
server yang bisa kamu pertimbangkan dengan berbagai alasan. Web server ini
dibuat oleh Programmer yang bernama George Wang menggunakan
bahasa C dan C++ di tahun 2003. Meskipun terbilang baru, tetapi web server satu
ini mampu bersaing dengan jenis web server lainnya.
Selain
memiliki resource yang ringan, kapasitas dari Litespeed juga
besar bahkan hingga dua kali lipat dari web server lainnya. Hal yang paling
menarik dari Litespeed adalah kemampuannya dalam menangani
banyak klien di waktu yang sama tanpa mengganggu kecepatan server.
Saat
menggunakan Litespeed, kamu berkesempatan untuk menikmati berbagai
kelebihannya, di antaranya adalah fitur anti DDoS, performa yang
lebih baik, kompatibel dengan .htaccess, dan adanya fitur recover
kesalahan secara langsung.
Fungsi Web Server
Web server bertugas menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari
klien atau web browser, seperti Chrome atau Firefox.
Web server kemudian akan merespon permintaan klien dalam bentuk halaman website yang
umumnya HTML.
Web server Indonesia juga memiliki peran dan fungsi
lainnya seperti memastikan modul yang dibutuhkan tersedia serta siap digunakan.
Tidak hanya sampai di situ, web server juga akan bekerja untuk
membersihkan penyimpanan, module, dan cache yang
tidak digunakan. Memeriksa keamanan HTTP request yang diminta
oleh browser adalah fungsi lain dari web server.
Cara Kerja Web
Server
Secara sederhana, web server bertugas untuk menerima
permintaan dari klien dan kemudian mengirimkannya kembali dalam bentuk
berkas. Software yang terdapat pada komputer server merupakan
tempat penyimpanan data-data website. Selain itu, komputer server
juga memerlukan akses internet agar selalu terhubung sehingga bisa diakses oleh
klien.
Pada saat klien atau browser seperti Safari meminta
data kepada web server, permintaan tersebut akan dikemas pada TCP
dan dikirimkan ke alamat yang dibutuhkan baik itu HTTP atau HTTPS agar
ditampilkan di browser.
Namun, jika data yang diminta tidak bisa ditemukan, maka web
server akan secara otomatis menolak permintaan tersebut. Itulah kenapa
kita sering menemukan Page Not Found atau Error 404 saat mengakses informasi atau website melalui
internet.
Kelebihan Web
Server
Web server tidak hanya bekerja sesuai fungsinya saja, tetapi juga mampu
meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pengguna. Hal tersebut dibuktikan dengan
berbagai kelebihan yang ditawarkan, termasuk:
·
Interaksi
Web server selalu
menyediakan kesempatan untuk berinteraksi dengan penyedia hosting. Misalnya,
jika user ingin mengetahui mekanisme di balik web server, mereka
bisa mendapatkan pengetahuan dan informasi yang diperlukan.
·
Konfigurasi
Log file yang ada di
web server mudah digunakan. Log tersebut bisa pengguna
konfigurasikan dengan permintaan dari pengguna. Ini bisa menjadi cara untuk
menganalisis sistem operasi dan trafik website.
·
Fleksibilitas
Hosting melalui web
server jauh lebih fleksibel dibandingkan dengan cluster
hosting terlebih jika menggunakan dedicated server.
·
Kemampuan Download
Sebagai
pemilik website yang memiliki link download, web
server bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu gunakan. Website yang
menggunakan web server tidak perlu dipusingkan dengan
batasan bandwidth.
·
Sharing Resource
Ketika menerima
permintaan baru, web server tidak akan berbagi resource seperti hard
drive, bandwidth, atau prosesor dengan lainnya karena web
server bukanlah shared hosting.
Komentar
Posting Komentar